Peralatan Sablon Manual DI Konveksi Jakarta

Konveksi Jakarta melayani pembuatan kaos, polo shirt, jaket, dan segala jenis pakaian lainnya dalam jumlah yang kecil maupun untuk partai besar untuk kepentingan acara sosial Anda maupun untuk koleksi pribadi semata. Kualitas produk yang dihasilkan tidak diragukan lagi karena hanya menggunakan teknik produksi yang terbaik salah satunya adalah teknik sablon yang bisa menghasilkan hasil sablon lebih halus dan lebih tahan lama meski sudah dicuci berkali-kali. Ada beberapa teknik penyablonan yang digunakan, salah satunya adalah teknik sablon manual yang masih menggunakan peralatan sederhana namun hasil sablonnya masih diakui di jaman sablon digital saat ini. Sablon manual juga lebih cocok digunakan untuk produksi kaos yang jumlahnya besar dalam satu desain yang sama dan biaya produksi yang lebih murah sehingga harga jual kaos pun bisa lebih murah yang pastinya menguntungkan untuk konsumen. Tertarik dengan apa saja yang terjadi saat proses sablon manual? Berikut adalah alat-alat yang digunakan di usaha konveksi Jakarta.

 konveksi Jakarta.

Screen sablon sebagai media tinta

Peralatan sablon manual yang pertama adalah screen sablon atau disebut juga kain monyl. Bentuknya kayu yang disusun segiempat seperti pigura yang ditutupi dengan kain tipis. Fungsinya adalah sebagai media tinta untuk ditransfer ke objek sablonan. Kain yang digunakan untuk screen sablon ini punya ukuran pori-pori yang berbeda-beda tergantung dari teknik sablon yang akan digunakan dan juga media yang akan disablon. Semakin besar pori-porinya maka akan semakin banyak tinta yang bisa keluar dan menciptakan ketebalan sablon yang lebih tinggi. Untuk sablon kaos di konveksi Jakarta, jenis screen yang digunakan misalnya screen 77 T, 62 T, dan 55 T.

Cairan obat afdruk dan tinta sablon

Ada dua macam cairan penting yang digunakan untuk proses sablon manual yaitu obat afdruk dan juga tinta sablon. Obat afdruk adalah cairan kimia yang digunakan untuk melapisi screen sebelum mencetak film ke media sablon dengan menggunakan tinta. Ada dua jenis obat afdruk yang dijual di pasaran yaitu yang berbasis air dan berbasis minyak. Untuk pembuatan sablon pakaian, yang biasa digunakan adalah obat berbasis air karena tinta kain umumnya berbahan dasar air. Dengan menggunakan afdruk berbahan dasar air, maka ketika menuangkan tinta di atas film untuk mencetak gambar, yang tercetak hanya gambarnya saja di kaos atau pakaian yang sedang disablon.

Kemudian cairan yang kedua tentu saja adalah tinta. Tinta digunakan untuk memberikan gambar desain pada media sablon yang sedang dikerjakan. Ada yang berbasis minyak ada juga tinta yang berbasis air untuk menghasilkan efek sablon yang berbeda-beda. Konveksi Jakarta punya tinta dengan warna yang lengkap untuk desain apapun yang Anda inginkan pada pakaian pesanan Anda.

Meja sablon dan rakel

Meja sablon adalah meja multifungsi yang digunakan untuk mengerjakan proses penyablonan hingga proses penyinaran. Sinar dibutuhkan untuk proses afdruk agar film bisa tercetak, hal ini karena proses pengafdrukan adalah proses fotokimia yang menggunakan bahan yang peka terhadap cahaya. Secara tradisional menggunakan sinar matahari  namun untuk mengatasi cuaca yang sedang tidak cerah saat ini lebih banyak yang menggunakan meja yang dimodifikasi menggunakan lampu neon untuk menggantikan sinar matahari. Meja sablon adalah meja biasa yang pada bagian bawahnya diletakkan beberapa lampu neon kemudian atasnya menggunakan kaca agar sinar bisa menembus hingga ke screen sablon.

Kemudian perlengkapan selanjutnya yang digunakan pada konveksi Jakarta adalah rakel. Alat ini fungsinya adalah untuk mendorong dan menekan tinta agar keluar dari screen dan tercetak pada media yang akan disablon. Rakel berbentuk segiempat dengan pegangan yang bisa terbuat dari kayu atau aluminium dan pendorong tinta yang terbuat dari bahan rubber sehingga tidak melukai kain screen dan membuat tintanya bocor.

Semprotan air, pengering, dan screen remover

Untuk proses finishing digunakan semprotan air yang menggunakan semprotan biasa, gunanya adalah untuk merontokkan gambar pada screen yang sudah diafdruk. Kemudian gunakan pengering misalnya seperti hair dryer untuk mengeringkan lapisan afdruk pada screen ketika proses pembuatan film. Pengering juga digunakan untuk mengeringkan hasil sablonan yang sudah jadi agar lebih cepat kering dan melekat. Terakhir, untuk membersihkan screen dari cairan afdruk dan bahan sablon lainnya, gunakan screen remover yang merupakan cairan kimia yang bentuknya bisa cair atau gel. Bisa juga menggunakan soda api atau kaporit. Kualitas hasil sablon dengan menggunakan teknik manual tidak kalah dengan hasil digital dan masih jadi andalan di konveksi Jakarta.